Contact Form

 

Larangan Mencari Keburukan Orang Lain


Diriwayatkan rasulullah SAW bersabda:
Wahai orang yang beriman dengan lisannya dan belum masuk keimanan dalam hatinya, janganlah kamu mengumpat orang-orang Islam dan jangan mencari-cari keaiban mereka kerana sesungguhnya barangsiapa yang mencari keaiban orang lain maka nescaya Allah akan membuka keaibannya. Dan jika Allah yang membuka keaiban seseorang maka Allah akan membukanya walaupun sampai di dalam rumahnya sendiri. (HR Abu Daud)

Ramai di antara kita suka mencari salah dan silap orang lain, dan selalu anggap diri tak bersalah, diri umpama malaikat. Setiap musibah yang berlaku atas kita, orang lainlah yang menjadi puncanya. Kita jarang muhasabah diri dan menghitung dosa-dosa kita.

Setiap anak adam tidak terlepas dari dosa. Di akhirat nanti, yang ditanya adalah kejahatan dan keburukan kita, bukannnya kejahatan orang lain. Jadi mengapa kita sibuk mencari keburukan dan aib orang lain sedangkan diri-sendiri pun belum tentu lagi bersih dari dosa.

Lebih baik kita selamatkan diri kita sendiri dengan melakukan amalan-amalan yang boleh membersihkan kita dari dosa seperti taubat, istighfar dan zikir mengingati Allah. Memang ada yang mengatakan dengan berdasarkan dalil yang menyatakan setiap orang yang beriman walaupun sebesar zarah, akan dimasukkan ke syurga juga akhirnya.

Tapi tahukah kita bahawa, dosa kita melontarkan kita ke neraka dulu entah berapa lama kemudian barulah akan ke syurga. Dan kepanasan api neraka itu 70 kali ganda lebih dari kepanasan api di dunia. Panas terik matahari pun sudah cukup membuatkan kita tersiksa, apatah lagi panas api neraka.

Total comment

Author

Nissa

0   semut comel

Cancel Reply